Posts

Mewah Tak Bernilai Dunia itu luas, luas banget. Sangking luasnya gue sendiripun gak tau, gue berada di titik mana. Gue gak tau sekarang gue lagi duduk di belahan bumi mana. Iya gue tau gue berada di Asia Tenggara saat ini. Tapi apakah ada yang menjamin Indonesia tetap ada di Asia Tenggara?.  Gak ada, kalau Allah bekehendah memindahkan Indonesia di berbagai belahan dunia ini, gak ada yang bisa mencegahnya.  Sekarang banyak manusia-manusia di muka bumi ini menjadi sombong karena kecerdasaannya, karena kehebatannya. Bahkan mereka lupa kalau sejatinya kecerdasan dan kehebatan itu datangnya dari Allah. Tanpa Sang Maha Pencipta kita gak ada apa-apanya. Pernah mikir gak sih sehari tanpa oksigen, sehari tanpa air, sehari tanpa matahari. Duh.. gak bisa ngebayangin deh... Kadang gue pun juga pernah ngerasa sombong, ngerasa tinggi hati. Wajar aja sih, karena manusia memiliki nafsu. Tapi sebisa mungkin gue judge diri gue sendiri. Gue jelek-jelekin diri gue sendiri. Biar nantinya gue gak s
Tulis Di blog pertama gue ini, gue mau sedikit sharing tentang apa yang gue rasain sekarang.  Kenapa gue memilih blog? karena blog fungsinya hampir sama kaya buku diary. Bedanya ini lebih di publish.  ... Dulu, waktu gue duduk di bangku SMK atau pada tahun '90an disebut SMEA gue berpikir bahwa menjadi seorang siswi yang rajin dan berprestasi adalah salah satu meraih kesuksesan. Akan dengan mudah mendapatkan Universitas Negeri atau mendapatkan pekerjaan disebuah Perusahaan go public, seenggaknya gak jadi pengangguran. Maka dari itu gue berusaha mati-matian buat belajar. Pagi hari gue sekolah, dan malamnya gue ngerjain tugas. Bahkan gue rela sampai gak tidur buat ngerjain tugas itu. Walaupun kadang tugasnya gak dinilai juga. Sakit sih... Tapi semua itu berbalik 360 derajat setelah gue lulus dari SMK. Banyak dari teman-teman yang dijuluki dengan sebutan si rajin dan si pintar ternyata tidak mudah mendapatkan itu semua, termasuk gue. Walaupun gue bukan bagian dari julukan